STEI Iqra Annisa Pekanbaru Taja Workshop Research Paper Secara Daring

Jum'at, 24 Juli 2020 ~ Oleh Super Admin ~ Dilihat 3218 Kali

Perkembangan ekonomi Syariah di Indonesia sejauh ini sudah cukup menggembirakan, akan tetapi masih diperlukan pembenahan-pembanahan sehingga sasaran pembangunan ekonomi Islam di tanah air yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bisa tercapai. Salah satu cara untuk melakukan pembenahan adalah dengan melakukan penelitian pada berbagai aspek yang dianggap menjadi penyebab kurang maksimalnya pengembangan ekonomi syariah ditanah air. Namun untuk melakukan penelitian dengan hasil yang berkualitas diperlukan sumber daya yang mumpuni. Salah satu cara untuk menghasilkan SDM yang mumpuni dalam melakukan riset adalah melakukan kegiatan workshop.

Melalui kerjasama dengan KNEKS, Bank Indonesia dan IPB University, STEI Iqra Annisa mengadakan Workshop Research Paper secara daring pada hari ini, Jumat 24 Juli 2020. "Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka untuk memberikan wawasan dan skill kepada para peneliti dibidang ekonomi dan keuangan syariah, dengan harapan peserta workshop mampu membuat paper berkualitas dan bisa dipublikasikan pada jurnal bereputasi", jelas Ketua STEI Iqra Annisa Dr. Budi Trianto, SE, M.Si yang dalam kesempatan ini juga menjadi salah satu pembicara.

Dalam workshop research paper ini menghadirkan pembicara dari KNEKS yakni Direktur Pendidikan dan Riset yaitu Dr. Sutan Emir Hidayat, MBA. Beliau memaparkan Roadmap Penelitian Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk tahun 2020 - 2025. "Roadmap ini menjadi pedoman bagi peneliti yang ingin meneliti dibidang ekonomi dan keuangan syariah, sehingga sasaran dan tujuan yang hendak dicapai oleh KNEKS bisa terwujud". tegas beliau.  Pembicara kedua adalah Dr. (c). Khalifah M. Ali, M.Si dari IPB University. Beliau menjelaskan bagaimana tips membuat paper yang baik dan strategi memilih jurnal. " Paper yang baik adalah berkaitan erat dengan expertise peneliti, artinya ia harus memiliki keinginan yang kuat untuk fokus pada topik yang ia senangi sehingga nantinya akan menjadi terbiasa melakukan riset pada topik tersebut dan lama-kelamaan akan menjadi ahli dibidang tersebut", jelasnya. Beliau saat ini menfokuskan riset tentang wakaf hutan.

Pembicara ketiga dalam event ini adalah Dr. Budi Trianto, SE, M.Si yang juga merupakan Ketua STEI Iqra Annisa Pekanbaru. Beliau membawakan materi tentang strategi menyulap tesis atau disertasi menjadi beberapa paper berkualitas. "Salah satu syarat untuk bisa membuat beberapa paper dari hasil riset disertasi maupun tesis adalah menguasai beberapa alat statistik dan juga memiliki kemampuan menulis dengan baik. Disamping itu peneliti juga harus sudah mendesain penelitiannya yang bisa mengcollect data untuk mengcover beberapa paper yang di inginkan", papar beliau.

Sementara itu, pembicara terakhir adalah Dr. Ali Sakti, M.Ec dari Bank Indonesia. Beliau membawakan tema Kelayakan Sebuah Paper Menurut Perspektif Editorial Board of Journal. "Ada banyak kriteria untuk sebuah paper bisa di terima pada jurnal bereputasi, khususnya yang dikelola oleh Bank Indonesia. Mulai dari issue yang ada dalam paper, research gap, novelty hingga rekomendasi. Karena jurnal yang kami kelola adalah kategori Policy Journal, maka salah satu yang kami pertimbangkan adalah rekomendasi dari paper tersebut". Jelas beliau.

Workshop yang dipandu oleh Dr. Marabona Munthe, M.E,Sy ini mendapatkan atensi yang luar biasa dari peserta. Peserta workshop secara daring ini di ikuti oleh peserta dari seluruh Pulau di Indonesia, mulai dari Pulai Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatera. Dalam kesempatan ini juga panitia menyediakan Doorprize berupa lima buah buku Riset Modeling karya Dr. Budi Trianto, SE, M.Si dan yang beruntung kali ini adalah :

1. Novilia Aisah (Jember)
2. Fenny Trisnawati (Yogyakarta)
3. Miftahun Jannah (Bogor)
4. Khairiah Elwardah (Bengkulu)
5. Siti Ahdina (NTB)

Selamat ya, semoga bermanfaat bukunya dan tentunya materi dalam workshop kali ini menambah semangat dalam melakukan penelitian.

Vidio lengkap kegiatan ini bisa dilihat dilihat di https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1aCTiPqDf8B7yTriP14nHUDxfb-A2XUrN